Kamis, 20 November 2014

Definisi Singkat Tentang Tata Surya

     Tata Surya

       Tata surya kita terdiri atas bintang, planet, komet, asteroid dan benda-benda langit lain yang membentuk satu sistem. Pusat sistem tata surya kita adalah matahari.Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom memasukkan Pluto dalam kategori planet dalam tata surya kita, sehingga sampai tahun 2006 ada sembilan planet dalam tata surya kita. Namun, dalam konferensi tanggal 24 Agustus 2006 di Cekoslovakia, para astronom yang tergabung dalam organisasi astronomi internasional (International Astronomical Union, IAU), memutuskan bahwa Pluto tidak termasuk dalam kategori planet. Menurut para astronom, benda langit bisa dikategorikan sebagai planet jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

        a.      Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km. Berbentuk bulat, dan
b.      Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
Orbit Pluto sedikit di bawah orbit Neptunus. Ukuran planet Pluto jauh lebih kecil dari delapan planet lainnya dalam sistem tata surya. Ukuran planet Pluto bahkan lebih kecil dari pada satelit (bulan) dari sistem tata surya (Bulan dari Bumi, Bulan dari Yupiter: Io, Europa, Ganymede, Callisto, Titan dan Tritan). Sehingga berdasarkan hasil kajian para astronom modern, terdapat 8 (delapan) planet dalam tata surya kita, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, yang selalu beredar mengelilingi Matahari.Planet-planet yang terletak antara Matahari dan sabuk asteroid disebut planet dalam, sedangkan planet-planet yang terletak di luar sabuk asteroid (dilihat dariMatahari) disebut planet luar. Semua planet dalam bersifat padat dan berbatuan, sedangkan planet-planet luar, merupakan bola gas raksasa, bagian intinya mungkin berbentuk padat tapi luarnya tidak. Semua planet luar memiliki cincin yang tersusun dari debu dan gas beku. Sebutkan planet-planet yang termasuk planet dalam dan planet luar.Di bawah ini kita akan mendiskusikan karakteristik Matahari dan masing-masing planet.1.      Matahari
Matahari sebagai pusat tata surya. Matahari bukanlah bintang terbesar di antara milyaran bintang dalam galaksi Bimasakti. Matahari juga bukan bintang yang paling terang, tetapi mengapa Matahari kelihatan paling terang di antara bintang-bintang lain?Jarak Matahari dari Bumi kita sekitar 150 juta kilometer. Jarak ini disepakati sebagai 1 SA (Satuan Astronomi). Matahari merupakan bintang yang paling dekat dibandingkan bintang-bintang lainnya. Bintang terdekat kedua setelah Matahari adalah Alpha Centauri, jaraknya lebih dari 200.000 SA. Jarak Matahari hanyalah 1/546.000 kali jarak Sirrius ke Bumi. Sirrius merupakan bintang yang paling terang.Jika dilihat dari ukurannya, maka Matahari tergolong bintang ukuran sedang. Diameter Matahari sekitar 1.380.000 km. Jika dibandingkan diameter Bumi, maka diameter Matahari 109 diameter Bumi. Seandainya Matahari berongga, kamu dapat memaksukkan lebih dari satu juta bumi ke dalamnya. Tetapi kerapatan Matahari lebih kecil dibandingkan kerapatan Bumi, sehingga massa Matahari hanya sekitar 340 ribu kali massa bumi.Matahari merupakan bola gas raksasa, dengan lapisan-lapisan sebagai berikut:a.       Inti (core): suhunya sekitar 14 juta Kelvin, tempat terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar.
b.      Fotosfer: suhunya sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km, merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat. Namun, janganlah kamu menatap matahari secara langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
c.       Kromosfer: atmosfer Matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km.
d.      Korona: atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000 km.
Di antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di daerah tersebut energi berpindah secara radiai dan konveksi.Di permukaan Matahari terdapat berbagai aktivitas, antara lain sunspot (bintik hitam), flare (letupan cahaya yang menyebarkan partikel-partikel bermuatan listrik), protuberans (ledakan mendadak dan segera lenyap), serta yang terbesar adalah prominensa (kilauan gas yang mengalami kondensasi kemudian jatuh lagi ke permukan Matahari).2.      Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dari Matahari, jaraknya sekitar 58 juta kilometer dari Matahari. Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata telanjang. Merkurius tetapi sering terlihat di saat fajar dan senja hari, sehingga dianggap sebagai bintang pagi dan bintang malam.Merkurius merupakan planet terkecil kedua setelah Pluto, diameternya sekitar 4.862 km. Permukaannya penuh kawah akibat meteorit yang berjatuhan. Meteorit adalah batu-batu yang jatuh dari langit saat Asteroid meledak.Merkurius bergerak mengelilingi Matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59 hari. Merkurius tidak memiliki satelit.3.      Venus
Venus merupakan planet terdekat kedua dari Matahari dalam tata surya kita. Jaraknya dari Matahari sekitar 108 juta kilometer. Permukaan planet ini diselimuti awan tebal karbondioksida sehingga sulit dilihat. Awan tersebut menahan energi Matahari yang mengenai permukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal ini menyebabkan suhu permukaan planet Venus luar biasa tingginya, sekitar 4800 C. Suhu ini cukup panas untuk melebur logam, misalnya alumunium.Ukuran Venus hampir sama dengan bumi, diameternya hanya berselisih sekitar 600 km lebih kecil dari Bumi. Venus mengelilingi Matahari sekali putaran dalam 225 hari. Periode rotasinya 243 hari dengan arah rotasi berlawanan dengan planet-planet lain. Venus juga tidak memiliki satelit, seperti Merkurius.4.      Bumi
Bumi sebenarnya bukan planet yang terbesar, namun bagi kita adalah terpenting dari seluruh planet, karena inilah tempat tinggal kita. Bumi adalah planet keiga dalam tata surya kita. Keadaan permukaan planet Bumi sangat berbeda dibandingkan permukaan planet Merkurius dan Venus. Suhu dan tekanan di permukaan bumi memungkinkan air berada dalam wujud padat, cair, maupun gas.Bumi berdiameter sekitar 12.700 km. Rata-rata periode rotasinya sekitar 24 jam. Bumi memiliki satu satelit, yaitu Bulan.5.      Mars
Mars merupakan planet keempat dari Matahari. Mars berukuran lebih kecil, dari Bumi, diameternya sekitar 6.800 kilometer. Jaraknya dari Matahari sekitar 228 juta kilometer, dengan periode revolusi 687 hari, dan berotasi dengan periode sekitar 24,6 jam.Untuk menyelidiki permukaan planet Mars, bukan manusia yang dikirim ke sana melainkan robot kecil Amerika Serikat, yaitu Viking 1 dan Viking 2. Dari hasil penyelidikan terdapat tanda-tanda bahwa pada masa lalu di Mars ada air (cairan). Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.6.      Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Garis tengahnya kira-kira 143.000 km atau sekitar 11 kali diameter Bumi . Jarak Yupiter dengan matahari sekitar 778 juta km. Yupiter memerlukan waktu selama 12 tahun untuk sekali edar mengelilingi matahari.Atmosfir Yupiter banyak mengandung gas hidrogen dan helium. Permukaan Yupiter dan atmosfirnya mempunyai batas yang kurang jelas, sehingga Yupiter menyerupai bola gas yang sangat besar. Yupiter mempunyai satelit berjumlah 16.7.      Saturnus
Saturnus termasuk planet yang besar nomor dua dalam tata surya setelah Yupiter. Saturnus mempunyai keistimewaan, yaitu planet ini oleh suatu sistem cincin raksasa, yang terdiri dari debu-debu dan partikel-partikel kecil.Garis tengah Saturnus sekitar 120.000 km. Jarak Saturnus dengan matahari kira-kira 1.428 juta km. Waktu yang diperlukan untuk sekali mengelilingi matahari yaitu 29,5 tahun.Saturnus mempunyai sekitar 21 satelit alami. Titan merupakan satelit yang terbesar. Suhu permukaan Saturnus mencapai -145o C.8.      Uranus
Uranus memiliki garis tengah sekitar 50.100 km. Jarak Uranus dengan matahari kira-kira 2.869 juta km. Uranus mengelilingi matahari sekali edar membutuhkan waktu 84 tahun. Permukaan Uranus selalu diliputi awan tebal. Suhu permukaan planet tersebut mencapai -180o C. Uranus memiliki 5 buah satelit.9.      Neptunus
Jika dilihat menggunakan teleskop, Neptunus tampak berwarna kehijau-hijauan . Garis tengah planet ini sekitar 48.600 km. Jarak Neptunus dengan matahari kira-kira 4.495km, suhu permukaan Neptunus lebih dingin dari pada Uranus, yaitu sekitar -190o C. Untuk sekali edar mengelilingi matahari, Neptunus memerlukan waktu 165 tahun. Keadaan Neptunus belum banyak diketahui. Neptunus mempunyai dua satelit, yaitu Triton dan Nereid.10.  Pluto
Pluto merupakan planet terjauh jaraknya dari matahari dalam tata surya. Jarak Pluto dari matahari  kira-kira 5.900 km. Diameter planet ini sekitar 4.500 km, besarnya kira-kira setengah besar Bumi. Suhu permukaan Pluto kira-kira -220o C. Pluto mengelilingi matahari dalam satu edar memerlukan waktu sekitar 248,4 tahun. Planet ini diketahui mempunyai satu satelit.Peredaran tiap-tiap planet mengitari matahari membentuk bujur telur atau elips. Pusat lintasan peredaran itu adalah matahari. Peredarannya teratur sehingga tak mungkin terjadi benturan.Urutan dan jarak planet dengan matahari adalah:1.      Merkurius        : 58 juta km
2.      Venus              : 108 juta km
3.      Bumi                : 150 juta km
4.      Mars                : 228 juta km
5.      Yupiter            : 778 juta km
6.      Saturnus           : 1.428 juta km
7.      Uranus             : 2.869 juta km
8.      Neptunus         : 4.495 juta km
9.      Pluto                : 5.900 juta km

Tidak ada komentar:

Posting Komentar